Rabu, 25 Juli 2012

Astriani-ku

Ketika ditanya, apa sih yang sekarang lo rasain? Gue bisa bilang, gue jatuh cinta.

Ketika ngomong jatuh cinta, gue jadi inget sama dialog yang ada di film hachiko.
Kalo ga salah gini dialognya, si Parker itu bakalan punya calon menantu. Nah, calon menantunya itu ditanya sama dia, "Michael, do you love my daughter?" Si menantunya menjawab, "Yes, sir. Yes, I do." Hal berikutnya yang diucapkan Parker ini yang terus terngiang dalam benak gue.

"Well, that's good because that's what you want to remember on the bad days."

Bad days. Hal itu ga bisa lo pungkiri. Akan ada saatnya lo menemukan hari-hari berat itu bersama orang yang lo cintai. Bagi gue, dengan dia, iya. Di saat ego meningkat, emosi berkutat, sampai naiklah si urat.

Tapi, untuk kamu, yang disana, yang sedang tertidur pulas, yang mungkin saat ini sedang membaca tulisan ini, aku ingin kamu tahu, bahwa aku mencintaimu, di saat kita bahagia, atau pun di saat kita sedang penuh dengan sedih yang melanda.

Aku mencintaimu, apa adanya. Bahkan di setiap kekuranganmu, aku mencintaimu.

Aku mungkin bukan orang yang sempurna untukmu, tapi Tuhan menunjukkan bahwa aku bisa menjadi orang yang tepat untukmu.

Sekarang ini, bukanlah tentang aku dan kamu. Tapi, tentang kita. Tentang Doa.

Dan yap, hati ini sudah niat. Niat untuk mencintaimu, sebagai kekasihku. Pasangan hidupku.

Dan ini kupersembahkan, hanya untukmu, Astriani-ku.


Sabtu, 19 Februari 2011

Dream Journal - Story 3 - Escape

Ok, sebelum memulai isi tulisan ini, gue lagi dengerin lagu dangdut. Haha, random banget deh. Mau malem mingguan tapi cuma bisa ke lab komputer kampus dan dengerin dangdut. Maklum, jomblo nih gue :D

So, cukup sudah intronya. Let's just start with the story.

Story 3 - Escape

Intinya mimpi gue kali ini terjadi saat pagi hari. Jadi, setelah bangun pagi, gue langsung main KH Re:Chain of Memories. Sekitar jam 8, gue mulai mengantuk. Akhirnya, gue tidur. Kondisi yang gue ketahui adalah gue kurang tidur dan kecapean (ga ada asupan gizi pagi2 terus otak disuruh kerja keras buat main PS2).

Nah, sekarang gue kasih hint intro sebelum gue cerita lebih lanjut. Pernah nonton INCEPTION kan? Pernah denger Lucid Dreaming? Intinya, gue mengalami hal ini.

Entah apa yang menjadi awal dari mimpi gue. Tiba-tiba gue menyadari latar tempat mimpi gue. Kamar gue. Seketika gue ga tahu apa yang terjadi, tapi akhirnya gue bisa mengetahui bahwa gue sedang bermimpi. YAP, ANDA BENAR. Fakta 1 : GUE MENGETAHUI BAHWA GUE SEDANG BERMIMPI.

Fakta 2 : gue sudah mengetahui bahwa dalam keadaan lucid dreaming, kita disarankan untuk tidak panik. Namun, karena gue ga berpengalaman, yaudah gue panik parah. Kondisi gue sebagai berikut :

Mata : melihat ke depan (kasur bagian atas), buram
Badan : ga bisa digerakin
Kepala : nah ini dia yang paling krusial. Di saat momen panik itu, kepala gue menghadap kiri. Seketika gue pengen banget bangun. Yap, gue memaksa diri gue bangun. Paksaan itu juga ditambah dengan gue berusaha memindahkan hadapan kepala gue dari kiri ke kanan. Sulit, tapi dari hasil paksaan itu ternyata berhasil juga kepala gue pindah, tapi langsung jatuh. Kebanting pula (kepala gue doank, badan nggak).

Akhirnya, setelah dua kali terbanting, gue terbangun dari mimpi gue. Post condition : badan kaku dan lemes, kepala pening, leher bagian belakang panas luar biasa. Gue terbangun jam setengah 9.

Setelah itu, gue butuh waktu penyembuhan selama 20-30 menit dan gue lebih memilih untuk tidak tidur. Yap, gue langsung mandi dan capcus ke kampus.

Such experience. Well, it's not the first and the only time...

Kamis, 17 Februari 2011

Dream Journal - Story 2 - Black Cloud

Kembali di Dream Journal. It's time for another memorable dream.

Story 2 - Black Cloud

Agak aneh mengenai mimpi ini. Gue berada di sebuah gedung yang bentuknya seperti SMP gue. Tapi, orang-orang yang ada di sekitar gue adalah teman kuliah gue dan beberapa orang yang ga gue kenal. Mereka kalo ga salah si Ken dan Yoza. Gue agak lupa dengan detail mimpi ini, jadi ceritanya mungkin agak singkat.

Satu hal yang pasti adalah ketika gue di tribun gedung tersebut, gue bisa melihat awan putih. Pakaian yang gue kenakan adalah long coat hoodie, ya ga beda jauh ama pakaian Nobodies di KH tapi warnanya coklat muda.

Setelah beberapa saat, awan tersebut berubah menjadi awan hitam yang mengeluarkan tiupan angin yang kencang. Saat awan tersebut transformasi, gue langsung tiarap dan menutupi seluruh tubuh gue agar angin berdebu itu ga menyakiti gue.

Tapi, hal yang aneh di sini adalah saat gue melindungi diri gue dari tornado itu, gue melihat kedua teman gue. Mereka hanya berdiri, menatap gue. Mereka ga berusaha untuk melindungi diri mereka. Mereka malah seperti patung. Kemudian, semuanya jadi blur.

Setelah itu, gue terbangun. Gak tahu makna apa yang tersimpan di mimpi itu, but still, it's a very strange dream.

~The end of 2nd Journal.

Rabu, 16 Februari 2011

Dream Journal - Story 1 - Three Kings

Akhirnya, gue menulis kembali di blog ini. Untuk ke depannya, akan ada beberapa judul di blog ini yang berawalan dengan tulisan "Dream Journal." Dream Journal ini menceritakan beberapa mimpi yang menurut gue agak memorable.

Story 1 - Three Kings

Kenapa namanya Three Kings? Gue juga ga ngerti. Nama ini muncul tepat di dalam mimpi gue. Well, gue langsung aja ya ceritanya.

Mimpi gue dimulai dengan gue pergi ke sebuah gedung menuju sebuah pesta bareng temen SMA gue (cewe pastinya XD). Tekstur gedung itu void. Di sisinya adalah lantai dan di tengah2nya lowong sehingga lo bisa ngeliat lantai bawah. Bertingkat. Jadi, kalo kita di lantai empat misalnya gitu, kita bisa ngeliat orang-orang yang ada di lantai bawah gitu.

Lanjut aja, tiba2 setelah gue pesta bentar gitu, orang2 panik. Kondisi gelap tiba2. Hal berikutnya yang gue tahu adalah ada suara tembakan dan hebohnya gue punya machine gun. Saatnya pesta beneran, hahaha.

Nah, di saat inilah waktu gue udah tempur pake senapan mesin, kondisi jauh lebih gelap dan tentara2 itu berhenti nembak. Kondisi yang gue sadar bahkan di dalam mimpi adalah gue deg2an. Ada aura gelap dari koridor di ujung di sana. Bahkan dari jauh gue bisa ngeliat bayangan gelapnya yang besar. Yap, inilah kemunculan Three Kings.

Gue sangat ga tahu kenapa tiba2 gue manggil makhluk itu Three Kings. Setelah dia udah keluar dari koridor itu perlahan, gue mengerti panggilan Three Kings. Makhluk besar itu punya tiga kepala dan tiap kepala itu me-refer ke seorang raja yang well, gue ga tahu siapa mereka itu. Gue merangkak agar kehadiran gue ga dirasakan oleh makhluk itu. Jantung berdetak kencang dan gue benar2 merasakan ketakutan. Kemudian, kehadiran gue dirasakan karena gue dengan anehnya menabrak sebuah besi dan bunyi 'klontang' muncul. Di saat gue dan Three Kings sudah siap berseteru, gue terbangun.

Mimpi yang aneh? Memang. Tapi, satu hal yang menurut gue keren adalah di mimpi itu, di dalam hati gue sempat bilang bahwa Three Kings itu adalah tangkapan gue. Yang membingungkan adalah siapa yang melepas sistem keamanan sel Three Kings.

Yap, itulah cerita pertama dari Dream Journal gue. Bersiaplah dengan cerita yang lebih aneh bin ajaib di Dream Journal berikutnya. Wassalam.

Minggu, 17 Oktober 2010

Feeling Talk

Aku merasa KESEPIAN.
Merasakan bahwa sedikit yang bisa saling membagi apa yang mereka rasakan bersamaku.
Merasakan bahwa akulah yang harus mendekati mereka, bukan sebaliknya.

Aku MARAH.
Merasakan bahwa beban yang kupikul sekarang seharusnya tidak perlu dipikul bersama.
Merasakan bahwa sebaiknya aku sendiri yang menghadapinya.

Aku butuh CINTA.
Membutuhkan cinta dari orang yang kucintai, perhatian yang luar biasa indahnya.
Aku tahu Engkau mencintaiku, namun mungkin karena aku manusia, aku pun ingin cinta dari orang yang akan berbagi hidupnya denganku nanti dan orang itu benar-benar kucintai dengan tulus.

Namun...

Aku ingin DUNIA BARU.
Masih dengan kepribadian yang sama, berada di tubuh yang sama.
Namun menginginkan dunia dimana aku tak mengenal siapa pun.
Menginginkan suatu cerita yang baru.




Titik awal ini semua adalah barisan pasukan ketiga.

Sabtu, 25 September 2010

GOD vs Gadget

Dulu ada


Terus muncul


Yang lebih heboh lagi ada


Tapi pernah ada yang mikirin ga



Mengapa aku menulis ini?
Sungguh sederhana sekali.

Karena gadget di sekelilingmu
BB, iPhone, PSP, NDS, PS2, Laptop, HP apa pun lah itu
Mereka menyita waktumu
Menyita waktu untuk berdua dengan Ilah-mu

Saat adzan berkumandang
Kemanakah tubuhmu bergoyang?
Apakah ke rumah suci-Nya?
Atau ketagihan bersenang-senang karena gadget yang kau punya?

Oh, saudara saudariku
Coba kita melihat masa lalu
Saat kita menyia-nyiakan waktu
Saat kita tidak letakkan ruh yang mengisi daging ini menuju rumah Tuhanmu

Coba renungkan
sejenak saja
apa yang akan terjadi saat kau tiba di tempat ini


Apa yang kau pikirkan?
Di dalam hatimu
Jauh di dalam hatimu
Renungkan!

Tabuhkah aku berbicara ini?
Tidak
Salahkah aku menulis ini?
Tidak

Karena aku percaya kita ada di dunia untuk saling mengingatkan
Karena aku percaya setiap yang Allah ciptakan memiliki pesan untuk diungkapkan
Karena aku percaya kita semua tidak siap dan tak akan pernah siap dengan kematian
Karena aku percaya mungkin sebentar lagi salah satu di antara kita akan segera dipertemukan

...dipertemukan dengan Yang Maha Suci
Yang Maha Agung
Yang Maha Tinggi
Yang Maha Mencintai

PS : Aku menuliskan postingan ini karena banyak di antara kita mudah membaca 2 surat suci dari sekian banyak ayat suci Al Qur'an yang bisa kau baca tapi tak kau cari maknanya, yang bisa kau ratapi tapi tak kau pahami, yang menjadi pengingatmu tapi justru kau lupakan pentingnya ayat itu.

(1) Al-Ma'uun ayat 4-5 : "Maka celakalah orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,"

(2) Al-Munafiquun ayat 9 : "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi."

Kamis, 22 Oktober 2009

Mungkin Ini yang Namanya Rindu...

Guys, pernah ga sih lo ngerasa kangen? Bukan dengan pacar lo, tapi dengan kakak lo. Yah, itu yang gue alamin. Begitu banyak yang udah gue lewatin ama dia. Gue ga mau ngebahas detail sejarah gue bersama dia selama ini saat ini. Namun, gue cuma ingin cerita sedikit tentang apa yang gue alamin sekarang.

Siapa abang gue? Dia Danny Maesadatu. Mungkin udah ada yang tahu kalo dia itu Wakil 1 Abang None Jakarta 2009. Yap, bener banget.

Nah, hal2 itulah yang ngebuat gue jarang bisa ketemu dia. Di saat kemarin gue libur, dia sering banget dapet panggilan dari luar untuk dinas. Yah, bisa dimengertilah.

Dua minggu ini gue udah ga balik ke Jakarta. Gue juga pengen ketemu dia. Tapi, ga bisa gara2 banyak tugas di kampus.

The case is now. DI SAAT SUDAH TIBA GUE UNTUK PULANG KE JAKARTA, DIA HARUS PERGI KE QATAR BUAT NGEJALANIN TUGAS DINAS DIA.

Yeah, cuma 10 hari. Yeah, cuma sebentar. Tapi, ga pernah ada orang yang tahu kalo gue itu kangen ama dia. KALO GUE ITU RINDU AMA DIA.

Kalo mau dibilang, gue mau nangis, ya gue nulis postingan gue ini dengan linangan air mata. Cengeng? Masa bodo.

Yang penting gue ngerti, gue ga bisa ungkapin lewat tulisan2 lagi. Yang bisa gue kasih tahu, gue sayang banget ama kakak gue itu. Air mata gue ini paling ga berguna untuk gue salurkan, sebagai tanda bukti gue rindu akan kebersamaan gue dengan kakak gue.

But the fact is I lost my precious time with him again.