Belakangan Ini...

Guys, hmm. Setelah postingan ceria gw kemarin mengenai Smack Down ala SMAN 21 angkatan 2004 (berarti angkatan lulusan 2007), mungkin sekarang gue lagi ingin ngomongin beberapa hal belakangan ini.

1. Gue selalu tidur di atas jam 1 pagi. Yeah. Sebenarnya semenjak gue kuliah (atau mungkin yang lain juga merasakan hal yang sama) gue sering banget jadi kalong. Bukan, gue bukan lagi ngeronda atau jagain lilin babi ngepet, tapi emang gue ga bisa tidur. Pengennya tuh mata meleeek aja. Alhasil belakangan ini gue berubah sedikit pola tidurnya seperti vampir di film2 jadul, siang tidur karena takut sinar matahari dan malam bangun mencari mangsa.
   
   
2. Gue lebih sering memikirkan kesendirian gue. Yeah, kedua orang tua gue pergi keluar kota. Kakak gue tiap hari jalan mulu ngendarain mobilnya kalo ga ke kampus pasti ada deh acara ke manaaaaa gitu sama sohib2nya. Gue? Membusuk di rumah. Gimana nggak? Ketika datang waktu libur, gue jadi bingung maunya apa. Ada sih keisengan gue mau namatin FF X untuk yang ke sekian kalinya. Tapi, pas udah pengen lawan bos terakhir, yah jadi gampang bosen deh.
   
   Berlanjut ke kesendirian gue, gue juga lagi suka ama seorang cewe. Hmm, nice event you got there, brudda! Tapi, dia sibuk banget. Gue pengen nelpon juga rada2nya ga enak, takut ganggu kesibukan dia. Gue SMS, ga dibales. Mungkin karena lagi sibuk atau ga ada pulsa. Yeah! She's ... (blushes). Argh, susah untuk diungkapkan, tapi satu hal yang bener2 gue yakini sekarang, gue kangen banget ama dia. Ingin denger suara dia. Ingin ketemu dia. Wah, pengennya sih deket ama dia. Haha, lebay memang, tapi itu yang terjadi, bukan kemunafikan belaka layaknya sinetron2 yang ada. Huhu.
   
   Gairah gue sedikit meningkat dengan adanya internet di rumah. Ya gimana tidak, tiap hari gue online dan blog ini kembali hidup. Teringat lagu Saykoji - Online, itu yang gue lakukan. Download lagu, chatting, buka facebook, maen DOTA BattleNet, dll. Namun, kegilaan gue dalam mendonlot seperti postingan gue yang sebelumnya tidak gue lakukan karena udah bingung mau donlot apa lagi.
   
   
3. Having people died again. Setelah beberapa waktu lalu Michael Jackson meninggal terus ada temen gue yang meninggal juga. Dia temen satu panitia pembinaan mahasiswa baru di fakultas gue. Akibat meninggalnya juga kurang diketahui. Jadi inti ceritanya dia tuh pas sore2 ngajakin temen2 fakultas gue buat nonton Malam Final AbNon di JCC. Malemnya dia masih dengan penuh gegap gempita memberi dukungan ama temen gue yang akhirnya juara 1 AbNon, Ahmad Murtadho aka Edo. Terus saat dia pulang ke apartemennya, dia terjatuh dan seketika Yang Mahakuasa memanggil dirinya untuk pulang ke hadapan Sang Ilahi. Bisa lo bayangkan saat2 kita masih bisa ketawa bareng sekarang, mungkin 5 menit lagi kita udah ga bisa bersama lagi.
   
   Terus, kemarin sang Malaikat Pencabut Nyawa kembali melaksanakan tugasnya dengan memanggil penyanyi yang sedang naik daun Urip Ariyanto aka Mbah Surip. Padahal sekarang2 ini adalah waktu yang sangat tepat dengan ketenarannya gara2 Tak Gendong-nya itu. Namun, Allah berkata lain. Kebahagiaan itu diselimuti oleh kabut kesedihan.
   
   Back a little bit, kembali kecelakaan transportasi di negara kita ini terjadi. Pesawat Merpati terjatuh. Belum lagi dengan maraknya aksi pengeboman JW Marriot dan Ritz Carlton yang masih (menurut gue) belum menemukan titik temu.
   
   Teringat lagi saat kemarin ibu gue lagi checkup di RSPP. Gue dapet kabar dari bokap gue bahwa ada pasien di RS itu yang kalo ga salah deket ruangannya sama ibu gue checkup, napasnya berhenti di sana. Katanya kalo ga salah, dia kena serangan jantung. Umurnya berapa? Sedikit lebih tua dari gue, baru 22 tahun. Just you can see, Allah's secret is really shocking.
   
   
   
   Dan TEPAT KETIKA GUE NULIS KALIMAT YANG INI NI, bergemalah suara dari masjid deket rumah memberitakan kembalinya tetangga gue yang masih berusia muda yaitu 30 tahun. Umur yang masih produktif. Innalillahi wa Inna Ilaihi Raajinguun. Semoga Allah memberikan tempat yang terbaik untuk semua hamba2-Nya di dunia dan akhirat.

Guys, gue jadi teringat dengan tulisan sodara gue, Tania. Mungkin cerita berbeda, tapi gue menarik sebuah pola yang mirip. Ketika lo ga tahu harus ngapain, banyak waktu dalam hidup kita yang bisa kita gunakan untuk merenung dan mencoba untuk memperbaiki hidup kita.

Yah, melalui kehampaan yang gue lalui ini, banyak banget hal2 yang terjadi dan itu menjadi sebuah pelajaran penting. Sangat dasar untuk disadari, tapi begitu penting hingga terkadang terlupakan.

There is one mysterious question that I'd like to ask to those people who died above:

"Seperti apakah kehidupan yang kalian alami sekarang?"

When I think about that question, I don't know what I am thinking. I just wonder what kind of life I will have when I die one day? The last question that closes this post : Have I prepared myself for that???


............... Still no.