Selasa, 08 September 2009

Lagi-Lagi Ramadhan part 2

Guys. ga kerasa gue kembali mengisi blog ini. Begitu senang dan sedihnya. Senang karena bisa bercerita lagi, sedih karena secara naluri batiniyah akan kehilangan salah satu momen paling indah yang muncul di hidup gue.


Let's start it!


Momen2 senang itu (atau bisa dibilang aneh bin gila bin gokil bin ajib) adalah lanjutan dari postingan gue yang sebelumnya. Gue bisa menebar banyak kegilaan kembali bung. Hehehe, ini beberapa fakta lanjutannya.


  1. Dengan gamblang saya nyatakan bahwa fakta nomer satu paragraf dua UUIIDGJ (Undang-Undang Iseng-Iseng Dibuat Ga Jelas) terjadi dengan tingkat KEMAJUAN yang SANGAT DRASTIS. Yak, salah satu contoh nyata di masjid deket rumah gue, kini tinggal setengah atau mungkin tinggal sepertiga jama'ah. YEAH!!!

    Keajaiban berikutnya adalah pembacaan saat tarawih. Gue mungkin bisa mengerti bahwa bagi mereka, shalat wajib dan sunnah itu berbeda. Namun, akan lebih baik bila dibaca dengan khidmat. Surat-Nya Allah gitu. Yang gue bingung (dari jaman dulu saat gue udah tobat [not gila anymore] ampe sekarang) kenapa pas shalat taraweh tuh kalo baca Al Fatihah tuh bisa dilakukan HANYA dengan TIGA atau DUA atau BAHKAN SATU HEMBUSAN NAFAS?? Please, give a true reason for that!

    Huff, dan ga kerasa ini udah hari ke 19 dari bulan Ramadhan ini. Gue bangga dengan teman2 MIC gue (walo ga semuanya), yaitu yang mau shalat tarawehan di RuangSebelahMIC@cs.ui.ac.id (hwakakaka, jangan klik link ini, ga bakal nyampe kemana2 dah, ini iseng buatan KenDan). Kawan2ku, upayakan untuk terus bertahan dan tetap menyempurnakan puasa dan tarawih dan lain2nya di bulan ini ya...

  2. Gue agak kaget melihat berita akhir2 ini. Banyak hal2 yang menurut gue agak gimana ya?? Ya lihat aja deh list berita yang so far gue paparin.

    Ichi (bahasa jepang dari SATU). Konfrontasi dengan Malaysia gara2 iklannya yang meng-klaim beberapa budaya Indonesia itu adalah milik mereka.

    Er (bahasa cina dari DUA). Gempa yang semakin dahsyat. Banyak daerah2 di Indonesia yang sudah tidak terstruktur dikarenakan bencana alam ini.

    Telu (bahasa jawa dari TIGA). Di bulan puasa ini ada beberapa hal yang sedikit paradoks menurut gue. Di saat rakyat miskin membutuhkan minimal makanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, justru pemerintah malah asik2an ngeluarin dana hanya untuk proses pemilihan presiden. Terus harusnya bulan puasa ini segala macam bentuk kriminal berkurang, justru masih ada aja PSK yang berkeliaran bahkan ampe kepergok ama TramTib di SAWAH (YEAH, THAT'S AN EXACT NEWS I HEARD THIS MORNING). Bahkan sampe ada yang "begono2an" di tempat umum di daerah Pl*** S***y*n antara orang bule dan orang negeri ini. Hmm, berita2 itu sungguh mengguncang pikiran gue saat ini. Belum lagi sekarang Unit Cyber Crime Indonesia lagi ngelacak blog2 di Indonesia yang berkaitan dengan jihad dan penyalahgunaan arti jihad itu sendiri (sampe2 detail dari berita yang gue denger itu di blog tersebut sampe ngasih tahu cara ngelempar granat yang bener). What a GREAT BREAKING NEWS I've heard nowadays!

  3. Guys, ga berasa lagi (hmm jadi rajin ngomong ngerasa, kerasa, dan berasa nih, wkwkwk) tinggal 11 hari lagi lo bulan Ramadhan ini. Ga tahu apa aja yang udah gue (dan kalian) lakukan selama hidup di bulan ini. Rasa sedih ini muncul saat gue shalat tarawehan semalem (berarti tarawehan pas malem ke 19). Gue ngomong ama Pras, Ken, dan Benaji (sodara jauh jauh banget dari Karim Benzema dan memiliki muka perpaduan asam glukosa dan benzena).
    And for me, for a moment that time, my mind rushed deeply and I feared that I only gain nothing in this month.

Guys, gue ingin berbagi dengan kalian bahwa di saat ini, momen ini, syukuri apa yang ada, yang udah diberikan Allah buat kalian. Bersyukurlah bahwa tahun ini, even di bulan ini bahwa kita masih bisa ketemu di bulan Ramadhan. Ia hanya tinggal berumur 11 hari lagi. Ayo, kita sama2 berusaha melakukan yang terbaik. Tahan emosi kita, jaga tubuh , hati, dan pikiran kita, kuatkan amal2 kita karena belum tentu kita bisa berjumpa lagi dengan bulan yang suci ini tahun depan.

PS : Ya Allah, aku disini, yang lemah dan hina di hadapan-Mu mengharap agar Engkau selalu mencintaiku, menyayangiku, dan selalu berada di hatiku, tidak hanya di bulan ini, tapi di tiap detik hidupku saat aku masih bisa menghirup O2 ini hingga malaikat Izrail menyapa diriku.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Ya Allah, aku disini, yang lemah dan hina di hadapan-Mu mengharap agar Engkau selalu mencintaiku, menyayangiku, dan selalu berada di hatiku, tidak hanya di bulan ini, tapi di tiap detik hidupku saat aku masih bisa menghirup O2 ini hingga malaikat Izrail menyapa diriku.

aamiin yaa rabbal aalamiin :)

Muhamad Fajar mengatakan...

Sekarang sudah terjadi gempa di Padang. Kayaknya dosa2 kita semua juga turut berkontribusi dalam mendatangkan musibah.

Astagfirullah.
Ampuni kami Ya Allah!